Tahun lalu, Kabupaten Aceh Utara telah
menyalurkan seribu (1.000) beasiswa santri dayah (pesantren). Dan pada
tahun 2016 ini juga akan melakukan hal sama.
"Beasiswa tersebut untuk membantu para anak yatim dan anak-anak
kurang mampu yang berstatus santri serta kepada santri yang berprstasi,"
kata Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib seperti dilansir mediaaceh.co
awal 2016 lalu.
Sebagaimana diketahui, Aceh Utara saat ini sedang gencar-gencarnya
membangun sumber daya manusia (SDM) yang dimaksudkan dapat melahirkan
generasi Islami yang profesional dan cerdas dalam ketrampilan apapun dan
dapat bersaing di tingkat nasional.
"Penyaluran beasiswa santri ini salah satu program Pemerintah Aceh
Utara untuk memeratakan dan meningkatkan kualitas pendidikan dayah di
Aceh Utara. Dengan beasiswa tersebut juga bisa memutus kemiskinan lewat
pendidikan dengan mengubah pola berpikir inovatif dan kreatif," cetus
Bupati terpilih sejak Tahun 2012 ini.
Mengenai tata cara penyalurannya, pemilik suara 64,12 % yang hanya menamatkan pendidikannya sampai STM ini
menyatakan bahwa sebelum menerima beasiswa, santri diverifikasi
terlebih dahulu oleh tim dan setelah itu uang akan ditransfer melalui
nomor rekening bank masing-masing sebesar 1juta/santri per bulan.
Tidak cukup beasiswa saja perhatian Bupati Aceh Utara terhadap
pendidikan Islam, namun diimplementasikan juga dengan menyediakan lahan
20 hektas untuk pembangunan madrasah dan memberikan bantuan terhadap
pesantren.
"Bantuan diberikan untuk meningkatkan pendidikan agama di Aceh Utara
dikarenkan keberadaan lembaga pendidikan terutama dayah tidak terlepas
dari peran ulama yang berada di tengah masyarakat. Dayah mampu
melahirkan teungku-teungku (ulama, red) yang kemudian menyiarkan Syariat Islam di tingkat gampong (semacam desa, red)," tegas sang Bupati
0 komentar:
Posting Komentar